Apa itu WMS (Sistem Manajemen Gudang)?

what is wms
What is a Warehouse Management System (WMS)

Pendahuluan

Mengatur gudang secara efektif bukanlah tugas yang mudah. Mulai dari penerimaan persediaan hingga pemenuhan pesanan pelanggan, sebuah gudang beroperasi seperti mesin yang terawat dengan baik—Jika semua bagian berjalan dengan selaras. Disini Sistem Manajemen Gudang (WMS) berperan, sebuah solusi perangkat lunak yang mengoptimisasi dan mengotomisasi operasi gudang, membuat operasi menjadi  lebih cepat, akurat, dan minim kesalahan.

Sistem Manajemen Gudang melacak seluruh persediaan, meningkatkan akurasi pesanan, menetapkan tugas karyawan, dan mengintegrasi dengan sistem lainnya seperti perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Pada pasar yang kompetitif saat ini, dimana kecepatan dan akurasi adalah segalanya. WMS menjadi elemen yang tak tergantikan untuk bisnis- bisnis yang berkembang.

Panduan komprehensif ini akan menggali semua yang perlu Anda ketahui tentang WMS, termasuk keuntungan, fungsionalitas, jenis, dan penerapan di dunia nyata. Baik Anda mengelola gudang kecil maupun pusat distribusi global, Sistem Manajemen Gudang dapat mengubah cara Anda bekerja.

Gambaran Umum Sistem Manajemen Gudang

Sistem Manajemen Gudang berperan sebagai pilar operasional dari sebuah gudang. Sistem ini mengatur seluruh alur barang, mulai dari kedatangan persediaan hingga pengiriman ke pelanggan. Dengan mengotomisasi dan menyederhanakan proses, WMS dapat mengurangi kesalahan manusia, menghemat waktu, dan memastikan penggunaan sumber daya digunakan secara efisien.

Klik Disini: Untuk mengajukan permintaan demo khusus untuk melihat Symphony WMS bekerja

Tidak seperti sistem manual atau lembar kerja, WMS menyediakan visibilitas secara langsung pada tingkat persediaan dan operasi. Sistem ini terintegrasi dengan ERP dan Sistem Manajemen Transportasi (TMS), menghasilkan sistem terpadu yang meningkatkan efektifitas rantai pasok. Baik dalam mengoptimalkan ruang penyimpanan atau membantu pekerja dalam mengambil barang dengan lebih cepat, WMS berperan sebagai pusat kendali dari seluruh proses gudang.

Mengapa WMS Penting?

Gudang- gudang menghadapi berbagai tantangan: penghitungan persediaan yang tidak tepat, stok ditempat yang salah, pengiriman  yang tertunda, dan ketidakefisienan tenaga kerja. WMS mengatasi masalah ini secara langsung dengan menyederhanakan alur kerja, mengotomisasi tugas yang berulang, dan menyediakan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

Bisnis yang menerapkan WMS seringkali melihat akurasi persediaan meningkat hingga 99.6%, loncatan signifikan dari rata- rata industri yaitu 63% untuk operasi retail yang menggunakan sistem manual. Rata- rata bisnis retail di Amerika Serikat memiliki akurasi persediaan hanya sebesar 66%, tetapi dengan penerapan perlabelan tingkat-barang dan WMS yang tepat, akurasi persediaan dapat ditingkatkan hingga 97%. Dalam hal kecepatan pemenuhan pesanan, gudang- gudang dapat menerapkan solusi penanganan otomatis yang dapat mengurangi penanganan material hingga 40%, menurut McKinsey, gudang dengan kinerja terbaik dapat mencapai tingkat akurasi pesanan sebesar 99.5-99.9% dan tingkat pelayanan (OTIF) setidaknya 98-99%.

Contoh di Dunia Nyata

Peritel seperti Amazon dan Walmart menggunakan solusi WMS yang canggih untuk memproses jutaan pesanan setiap harinya. Tingkat efisiensi operasonal seperti ini tidak mungkin tercapai tanpa sistem yang dapat melacak persediaan, mengoptimalkan pengambilan barang, dan memastikan pengiriman yang cepat. Menurut sebuah laporan, pasar WMS bernilai sebesar $3.99 Juta Dollar pada 2020 dan diperkirakan akan terus tumbuh secara signifikan, menegaskan pentingnya sistem ini dalam manajemen rantai pasok modern.

Fitur Utama WMS

WMS menyediakan serangkaian alat yang membuat operasi gudang menjadi lebih lancar dan efisien. Berikut adalah Fitur Utama nya:

  • Pelacakan Persediaan Secara Langsung: Memastikan tingkat stok selalu akurat dan diperbarui setiap saat.
  • Manajemen Pesanan: Mengotomisasi pengambilan, pengemasan, dan proses pengiriman untuk pemenuhan pesanan yang lebih cepat dan akurat.
  • Manajemen Tenaga Kerja: Menetapkan tugas berdasarkan produktivitas dan ketersediaan karyawan, memastikan sumber daya digunakan secara efisien.
  • Analitik dan Pelaporan: Melacak metrik kinerja utama seperti akurasi pemesanan, kecepatan pengambilan, dan efisiensi tenaga kerja, menawarkan wawasan untuk meningkatkan performa.

Klik Disini: Untuk mengajukan permintaan demo khusus untuk melihat Symphony WMS bekerja

Fitur- fitur ini tidak hanya untuk membuat operasi sehari- hari lebih mudah tetapi juga menyediakan dasar untuk pertumbuhan jangka panjang dan skalabilitas.

Lima Keuntungan WMS

  1. Meningkatkan Akurasi Persediaan

Melacak persediaan adalah salah satu tantangan terbesar dalam mengelola gudang. WMS mengotomatiskan kontrol persediaan, memastikan tingkat stok selalu akurat. Bisnis dapat menghindari stok berlebih atau kekurangan stok, yang dapat menyebabkan pada kehilangan penjualan atau sumber daya yang terbuang.

Perusahaan- perusahaan yang menggunakan WMS melaporkan bahwa tingkat akurasi persediaan hingga 99%, peningkatan besar dibandingkan sistem pencatatan manual.

  1. Efisiensi yang Lebih Tinggi

Efisiensi sangatlah penting dalam operasi gudang. WMS mengoptimalkan alur kerja dengan mengotomatisasi tugas berulang dan menyederhanakan proses. Misalnya, sistem ini dapat menyarankan lokasi gudang terbaik untuk stok yang akan datang atau membimbing pekerja melalui rute pengambilan barang yang paling cepat.

  1. Mengurangi Kesalahan dan Pengembalian

Kesalahan dalam pemenuhan pesanan dapat menyebabkan pengembalian barang yang mahal dan pelanggan yang tidak puas. WMS meminimalisir kesalahan ini dengan mengotomisasi proses pengambilan dan pengemasan, memastikan bahwa barang yang dikirim adalah barang yang benar setiap saat.

  1. Penghematan Biaya

Meskipun WMS memerlukan investasi awal, penghematan jangka panjang jauh lebih besar daripada biaya pengeluaran. Automisasi tugas dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual, sementara manajemen persediaan yang lebih baik mencegah penyimpanan stok berlebih atau usang. Seiring waktu, efisiensi ini menghasilkan pengurangan biaya yang signifikan.

  1. Wawasan Berbasis Data

Solusi modern WMS dilengkapi dengan alat analitik yang menyediakan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh manajer. Mulai dari pelacakan produktivitas untuk mengidentifikasi hambatan, wawasan ini membantu bisnis untuk membuat keputusan yang lebih pintar dan terus meningkatkan opsional mereka.

Apa yang Dilakukan Sistem WMS?

WMS mengawasi seluruh perjalanan barang dalam gudang. Berikut adalah bagaimana sistem ini bekerja:

  1. Penerimaan dan Penyimpanan.

Ketika persediaan datang, WMS memindai barang masuk ke sistem dan merekomendasi lokasi ruang penyimpanan yang optimal. Hal ini memastikan barang disimpan secara efisien dan mudah diambil kembali saat dibutuhkan.

  1. Manajemen Persediaan

WMS melacak persediaan secara waktu nyata, memperbarui tingkat stok saat barang diterima, disimpan, atau dikirim. Sistem ini juga menghitung siklus secara otomatis, sehinga menghilangkan kebutuhan audit secara manual, dan menyediakan visibilitas pada stok di berbagai lokasi.

  1. Pengambilan dan Pengemasan.

Pada saat pemenuhan pesanan, WMS membimbing para pekerja melalui rute pengambilan barang tercepat dan mengotomatisasi instruksi pengemasan. Hal ini memastikan pesanan yang akurat dan diproses dengan cepat.

  1. Pengiriman

WMS terintegrasi dengan layanan pengiriman untuk menghasilkan label pengiriman, pelacakan pesanan, dan perencanaan pemuatan truk. Sistem ini menyederhanakan proses pengiriman, memastikan barang sampai ke pelanggan tepat waktu.

  1. Manajemen Tenaga Kerja

Dengan menetapkan tugas berdasarkan kemampuan dan ketersediaan pekerja, WMS memaksimalkan produktivitas tenaga kerja. WMS juga melacak metrik tenaga kerja, membantu manajer mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Jenis- Jenis Sistem Manajemen Gudang (WMS)

Memilih jenis Sistem Manajemen Gudang (WMS) yang tepat sangat penting karena hal ini berdampak langsung pada efisiensi dan skalabilitas dari operasional Anda. Jenis WMS yang anda pilih akan bergantung pada ukuran, anggaran, dan kebutuhan operasional spesifik pada bisnis Anda.

  1. WMS Tersendiri (Standalone WMS)

WMS Tersendiri adalah sistem yang khusus yang dirancang hanya untuk mengelola operasi gudang. Sistem ini tidak termasuk fungsi manajemen bisnis seperti keuangan (Finance) dan Pengadaan (Procurement)

  • Untuk Siapa: Bisnis berukuran kecil hingga menengah dengan satu gudang atau operasi yang sederhana.
  • Fitur: Pelacakan persediaan secara waktu-nyata manajemen pesanan dasar, dan penugasan tenaga kerja.
  • Keuntungan: Hemat biaya dan mudah diimplementasikan’
  • Memerlukan integrasi dengan sistem lain untuk visibilitas rantai pasok yang lengkap.
  1. WMS Terintegrasi dengan ERP

Solusi WMS terintegrasi adalah bagian dari sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) yang lebih besar. Sistem ini menggabungkan operasi gudang dengan departemen lain seperti, keuangan, penjualan, dan pengadaan, menawarkan visibilitas komprehensif terhadap keseluruhan bisnis.

  • Untuk Siapa: Perusahaan besar dengan operasi rantai pasok yang kompleks dan melibatkan banyak departemen.
  • Fitur: Pembagian data yang mulus antar departemen, pelaporan yang terpusat, dan visibilitas menyeluruh.
  • Keuntungan: Menghilangkan data yang terisolasi dan menyederhanakan pengambilan keputusan di seluruh organisasi.
  • Keterbatasan: Biaya awal yang lebih tinggi dan proses implementasi yang lebih lama.
  1. WMS Berbasis Cloud

WMS berbasis cloud beroperasi dengan model berlangganan, menyediakan akses melalui internet. Sistem ini dikenal dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan kebutuhan infrastruktur teknologi yang minim.

  • Untuk Siapa: Bisnis dari semua ukuran, terutama bisnis yang memiliki beberapa gudang atau operasi jarak jauh.
  • Fitur: Akses data secara waktu nyata, pembaruan otomatis, dan skalabilitas untuk menumbuhkan bisnis Anda.
  • Keuntungan: Biaya awal yang rendah, mudah untuk diterapkan, dapat diakses dimanapun.
  • Keterbatasan: Memerlukan koneksi internet yang stabil dan melibatkan biaya langganan yang berkelanjutan.

Stat: Gartner memprediksi bahwa 90% dari organisasi akan mengadopsi pendekatan hybrid cloud pada 2027, menunjukan pergeseran signifikan menuju solusi berbasis cloud pada berbagai sektor, termasuk sistem manajemen gudang.’

  1. WMS dengan Lokasi Tersendiri

WMS dengan Lokasi Tersendiri ditampung pada server lokal perusahaan, memberikan kontrol penuh pada sistem. Hal ini merupakan pendekatan yang lebih tradisional dibandingkan dengan solusi berbasis cloud.

  • Untuk Siapa: Bisnis dengan persyaratan regulasi yang ketat atau ata yang sensitif, seperti industri kesehatan dan farmasi.
  • Fitur: Kustomisasi penuh, pengamanan data yang ditingkatkan, dan tidak bergantung pada server eksternal.
  • Keuntungan: Kontrol yang lebih besar atas sistem dan data.
  • Keterbatasan: Biaya awal yang tinggi dan memerlukan keahlian IT internal.
  1. WMS Industri Khusus

Beberapa solusi WMS dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu, menawarkan fitur- fitur khusus yang disesuaikan.

  • Contoh
    • WMS E-Commerce: Mengelola Volume pesanan yang tinggi, terintegrasi dengan platform online, mengoptimalkan proses pengembalian barang.
    • WMS Penyimpanan Beku (Cold Storage): Mengelola barang yang sensitif terhadap suhu, memastikan kepatuhan terhadap regulasi keamanan pangan.
    • 3PL WMS (Logistik Pihak Ketiga): Mendukung operasi yang menangani persediaan untuk banyak klien.

Teknologi Pergudangan Pintar

Munculnya konsep Pergudangan Pintar telah memperkenalkan teknologi canggih yang terintegrasi dengan WMS untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan skalabilitas. Teknologi ini merubah gudang menjadi pusat produktivitas yang lebih cerdas dan otomatis.

  1. Otomisasi

Otomisasi menghilangkan tugas manual, mengurangi kesalahan, dan mempercepat operasi

  • Contoh:
    • Sistem Penyimpanan dan Pengambilan Otomatis (AS/RS): Robot yang menyimpan dan mengambil kembali persediaan dengan presisi.
    • Sistem Konveyor: Menyederhanakan pergerakan material, mengurangi keterlibatan manusia pada tugas yang berulang.
  1. Robotik

Robot berperan penting dalam operasi gudang, menangani tugas repetitif seperti pengambilan dan pemilahan.

  • Robot Mobil Otonom (AMRs): Memindahkan barang didalam gudang tanpa intervensi manusia.
  • Robot Kolaboratif (Cobots): Bekerja bersama manusia untuk meningkatkan produktivitas.
  1. AI dan IoT

Kecerdasan Buatan (AI) dan Internet untuk Segala (IoT) memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan pemantauan secara langsung.

  • AI: Memprediksi tren permintaan, mengoptimalkan rute pengambilan, dan meningkatkan akurasi prediksi.
  • Sensor IoT: Memantau kondisi pasar dan lokasi barang, menyediakan data untuk manajemen persediaan yang lebih baik.

 

Klik Disini: Untuk mengajukan permintaan demo khusus untuk melihat Symphony WMS bekerja

 

  1. Realitas Tambahan dan Virtual (AR/VR)

AR dan VR merubah gaya pelatihan pekerja dan proses pengambilan pesanan.

  • Pengaplikasian AR: Penggunaan kacamata AR untuk mengarahkan pekerja pada barang agar lebih cepat dengan menampilkan instruksi langsung di pandangan mereka.
  • Pengaplikasian VR: Mensimulasikan tata letak gudang dan melatih pekerja dalam lingkungan virtual.

Pertanyaan Umum Manajemen Gudang

  1. Apa perbedaan antara WMS dan ERP?

Meskipun WMS dan ERP sama-sama berperan dalam mengelola operasi bisnis, keduanya memiliki fokus yang berbeda: WMS berfokus pada fungsi gudang, seperti pelacakan inventaris dan pemenuhan pesanan, sedangkan ERP mengintegrasikan fungsi gudang dengan operasi bisnis lainnya, seperti keuangan, SDM, dan pengadaan.

  1. Apakah bisnis kecil dapat memperoleh keuntungan dari WMS?

Tentu saja. Solusi berbasis cloud yang terjangkau membuat teknologi WMS dapat diakses oleh bisnis kecil. Sistem ini meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan memberikan skalabilitas seiring pertumbuhan bisnis.

  1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan WMS?

Waktu implementasi tergantung pada kompleksitas sistem:

  • Bisnis Kecil: 2–3 bulan untuk solusi berbasis cloud.
  • Perusahaan Menengah: 4–6 bulan untuk penerapan yang disesuaikan.
  • Perusahaan Besar: 6–12 bulan untuk sistem kompleks yang terintegrasi.
  1. Apa saja resiko keamanan dari WMS berbasis cloud?

Solusi sistem manajemen gudang berbasis cloud pada umumnya aman, dengan penyedia yang menawarkan enkripsi yang kuat dan pembaruan secara berkala. Namun, bisnis harus memilih vendor yang terpercaya serta menerapkan kontrol akses untuk melindungi data yang sensitif.

Kesimpulan

Sistem Manajemen Gudang adalah tumpuan dari operasi gudang yang efisien dan skalabel. Sistem Manajemen Gudang merubah gudang menjadi pusat produktivitas dengan mengotomisasikan proses, mengoptimalkan alur kerja, dan berintegrasi dengan teknologi inovatif. Mulai dari bisnis kecil hingga bisnis global, mengadopsi WMS tidak hanya untuk melangkah maju—hal ini adalah investasi penting untuk kesuksesan jangka panjang.

Ingin meningkatkan operasi gudang Anda? Mari diskusikan bagaimana Symphony WMS dapat membantu Anda!

Cari tahu lebih lanjut tentang WMS berbasis Symphony Cloud di sini dan Terhubung dengan kami di Halaman Facebook kami 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Request a demo

ico-right
Message Sent.

Thank you for connecting with us. We are happy to hear from you. We’ll be in touch soon to schedule a time to understand your goals and present how the Symphony Logistics solutions optimises the business for every enterprise.